Dalam sebuah strategy dan tatanan nilai yang disusun oleh pemimpin perusahaan baik saat perusahaan itu berdiri ataupun saat menyusun sebuah strategi perubahan pengembangan organisasi ada beberapa tantangan yang selalu hadir dalam proses pengembangan Organisasi. Yaitu Bagaimana mengintegrasikan keseluruhan Baik People, Process, Procedure kedalam intervensi yang berdampak jangka Panjang bagi Perusahaan atau organisasi.
Pada dasarnya Penerapan Visi, Misi Strategi dan Tatanan Nilai dirumuskan dalam satu Penetapan rumusan Business Outcome atau Sasaran Organisasi jangka pendek dan jangka Panjang yang di turunkan ke dalam Business Proses serta diterjemahkan di setiap lini organisasi, Dan khususnya penerapan nilai berkaitan erat dengan strategy Corporate Culture atau Budaya perusahaan
Jadi apa sebanarnya makna Penerapan Strategi Budaya dalam Perusahaan? Dalam gambaran struktur yang kami tampilkan budaya adalah tentang bagaimana sebuah Proses Komunikasi di organisasi berjalan, Bagaimana perilaku setiap orang di organisasi, apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka percayai dalam menciptakan pekerjaan yang bermakna bagi seluruh stakeholder yang ada di organisasi baik itu Karyawan, Customer dan Pemangku kepentingan dan mendorong kepada sasaran organisasi.
Melalui Elemen – elemen penting yang ada di Organisasi atau Perusahaan, anda dapat melakukan proses penilaian sendiri apakah disetiap elemen tersebut telah mengikutsertakan pembudayaan nilai/values culture ke dalam setiap strategi baik itu MSDM ataupun Strategi pemenuhan kepentingan proses bisnis dengan menciptakan credo penting atau kebijakan yang selaras dengan apa yang dinyatakan dalam Rumusan Business Outcome.
Jika sudah apakah anda sudah melakukan identifikasi prioritas pemenuhan langkah yang sesuai dengan penilaian tersebut agar dapat pencapaian sasaran strategis organisasi dapat diwujudkan? Jika Belum maka anda bisa melakukan proses identifikasi secara bertahap sesuai dengan kebutuhan Analisa organisasi anda yang kiranya dapat mendorong pencapaian sasaran yang berkinerja lebih baik.
Melalui pendekatan identifikasi tersebut kami di culture energy memiliki pandangan khusus melalui pendekatan Centre of Interest dengan berupaya menterjemahkan proses identifikasi tersbut dengan upaya kolektif dan kolaboratif agar semua pihak Stakeholder yang ada di organisasi dapat memiliki kesepahaman yang berdampak integratif dalam semua aspek organisasi.
Identifikasi tersebut adalah berupa Analisa data kolektif, survey ataupun Diskusi Group dengan pendekatan Tools yang kami kembangkan agar memudahkan proses pendalaman Nilai/Values yang diciptakan secara Bersama sama. Dalam proses tersebut setiap perjalanan Individu, Team dan Pemimpin perlu dipandu dengan proses pemberdayaan dalam pendekatan coaching dan mentoring.
Dalam Program Coaching dan Mentoring, setiap individu dilatih dalam proses manajemen kinerja yang tepat dalam mendorong pekerjaan yang bermakna di setiap saat serta dapat mendorong kinerja keseluruhan organisasi melalui cascading down kinerjayang masuk dalam Key Driver pencapaian ssaran strategis kinerja organisasi.
Harapan sasaran organisasi selalu menjadi prioritas perhatian yang utama bagi setiap individu serta memungkinkan bagi setiap individu mengkontribusikan diri mereka dengan kontribusi terbaik. Sehingga keseluruhan kinerja baik strategi bisnis dan budaya mampu diterjemahkan dalam sebuah pendorong pencapaian sasaran organisasi.
Jadi mari #Workwhatmatters to you. It’s your people, your big asset.
